Top
Selasa, 31 Desember 2024 | Edukasi

PPDB adalah Penerimaan Peserta Didik Baru. Bagi anak PAUD yang akan masuk SD, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi. Hasil tes bukanlah penentu. Mari kita simak syarat lengkap agar anak lulusan PAUD bisa masuk ke SD kelas 1, juga transisi anak PAUD ke SD makin lancar. Silakan membaca artikel menarik lain tentang Transisi PAUD ke SD 1. Batas usia dan tanggal kelahiran Inilah syarat yang paling penting. Anak PAUD yang ingin ke SD harus memenuhi batas usia yang berlaku, yaitu antara 6-7 tahun pada awal tahun ajaran 2025. Anak yang ingin masuk SD pada tahun ajaran 2025 harus lahir antara 2 Juli 2017 hingga 1 Juli 2018. Maka, anak didik dengan tanggal lahir sebelum 2 Juli 2017, ada kemungkinan belum memenuhi kriteria atau syarat usia masuk pendidikan dasar. Sedangkan, anak didik yang lahir pada atau setelah 2 Juli 2018 kemungkinan baru bisa mendaftar pada tahun ajaran berikutnya. Namun, kadang sekolah swasta punya kriteria khusus. Itu pun setelah anak menjalani tes tertulis dan wawancara oleh seorang psikolog. Baca juga: Tips MUDAH Membuat Desain POSTER PPDB PAUD yang SIMPLE dan MENARIK 2. Perkembangan kemampuan dasar Anak didik yang sudah memiliki kemampuan dasar yang baik, misalnya membaca, menulis, berhitung, keterampilan sosio-emosional, dan keterampilan mengikuti instruksi. Aneka kemampuan dasar itu biasanya ada dalam laporan perkembangan anak PAUD. Baca juga: 9 Persiapan PPDB PAUD / TK yang TERPENTING | Karena KESAN PERTAMA untuk MURID BARU itu PERLU 3. Kelengkapan administrasi Orang tua atau wali perlu membantu anak didik dalam melengkapi dokumen, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan fotokopi sertifikat kelulusan anak. Selain kelengkapan administrasi, beberapa Sekolah Dasar (SD) mungkin akan meminta kelengkapan administrasi lain, seperti surat keterangan sehat, pas foto anak, bukti keterangan domisili, bukti pendaftaran di PAUD, surat keterangan sehat dari dokter, sertifikat yang berhubungan dengan prestasi anak, surat pernyataan atau kesepakatan orang tua, serta surat keterangan menerima bantuan sosial. 4. Wawancara dengan orang tua atau wali Dukungan dan pendampingan orang tua kepada anak didik sangat dibutuhkan pihak sekolah, agar perkembangan anak didik kian optimal. Komitmen orang tua dalam memahami dan mengikuti kebijakan dari sekolah juga sangat penting. Beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan kepada orang tua, antara lain: Bagaimana orang tua mendukung perkembangan belajar anak di rumah atas pembelajaran yang diterima di sekolah? Apa saja harapan orang tua terhadap pendidikan anak di SD? Bagaimana orang tua membuktikan bahwa kemampuan sosial dan emosional anak sudah memadai untuk berinteraksi dengan teman sebaya di SD? Bagaimana pola komunikasi orang tua dengan sekolah selama ini? Apakah ada kondisi kesehatan atau kebutuhan khusus yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah dan perlu dikembangkan dengan lebih optimal di SD? Baca juga: 8 Jenis Aktivitas Anak untuk Kesiapan Transisi PAUD ke SD 5. Syarat-syarat lainnya Syarat-syarat lainnya, yaitu: Ketersediaan tempat di sekolah, beberapa sekolah, terutama yang favorit, umumnya memiliki kuota terbatas Kesesuaian zona sekolah, beberapa sekolah menerapkan sistem zonasi atau pembatasan peserta didik berdasarkan wilayah atau zona saat PPDB Kemampuan bahasa, berhubungan dengan kemampuan anak dalam mengungkapkan ide atau perasaan, juga memahami penjelasan Kesepakatan untuk mengikuti vaksinasi, sekolah membebaskan orang tua untuk mengikuti program vaksinasi di sekolah atau di luar. Baca juga: TRANSISI ANAK PAUD ke SD Jadi Asyik Bila LIETRASI NUMERIK Berkembang Baik: Latih Si Kecil dengan KEGIATAN HARIAN Belajar Angka di Rumah (Usia 5-6 Tahun) Orang tua perlu memahami bahwa persiapan yang matang sejak anak usia dini, akan memudahkan sang buah hati menjalani masa transisi ke SD. Pastikan bahwa dokumen dan kemampuan dasar anak sudah terpenuhi sebelum tahun ajaran baru. Yuk, persiapkan mulai dari sekarang, demi transisi PAUD ke SD yang lancar dan menyenangkan! Tingkatkan aneka keterampilan dasar anak PAUD agar semakin siap masuk SD bersama Marbel TK dan PAUD   Sumber referensi:1. Freepik.com. (2024). Teacher talking with her student class [1]

Jumat, 12 Juli 2024 | Edukasi

Orang tua memiliki peran yang penting bagi kesiapan buah hatinya, yang berusia 5-6 tahun, agar siap menghadapi tantangan akademis di bangku Sekolah Dasar. Ayah Bunda bisa memberikan aneka kegiatan yang bisa membantu Si Kecil dalam mengembangkan aneka keterampilan. Dengan perkembangan aneka keterampilan tersebut, niscaya, Si Kecil akan semakin siap menghadapi tantangan akademis di bangku Sekolah Dasar. Artikel Berhubungan: 1. Tips MENGUATKAN MENTAL dan Kepercayaan Diri Si Kecil SEBELUM MASUK SD | Latihan TRANSISI PAUD - SD yang Menyenangkan 2. TRANSISI ANAK PAUD ke SD Jadi Asyik Bila LIETRASI NUMERIK Berkembang Baik: Latih Si Kecil dengan KEGIATAN HARIAN Belajar Angka di Rumah (Usia 5-6 Tahun) 3. Rundown Kegiatan Kunjungan Anak PAUD ke SD Terdekat | Persiapan Transisi PAUD ke SD Inilah beberapa pembiasaan praktis dan bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, agar Si Kecil semakin siap menghadapi tantangan akademis di tahun ajaran baru SD 2024-2025 nanti. Kembangkan Karakter Islami Si Kecil bersama KABI (Kisah Telada Nabi)   1. Membangun Kebiasaan Membaca Sediakan ruang membaca yang rapi dan nyaman dan aneka buku anak yang beragam (komik, ensiklopedia, dan lainnya). Ayah Bunda juga perlu meluangkan waktu secara rutin setiap hari untuk membaca bersama Si Kecil. Ayah Bunda bisa memilih buku yang menarik dan sesuai dengan usia Si Kecil. Baca juga: Apa Itu Kefasihan Membaca? Mengapa Penting Bagi Anak PAUD? 2. Mengembangkan Rasa Ingin Tahu Si Kecil Ajak Si Kecil melakukan aneka percobaan Sains sederhana di rumah. Berikan kesempatan kepadanya untuk bertanya dan berdiskusi. Ayah Bunda juga bisa mengajak Si Kecil berjalan-jalan di alam terbuka. Ajak Si Kecil menemukan aneka jenis bunga, hewan, dan benda-benda menarik di alam. Baca juga: Mengenal 5 Macam Permainan PAUD: Eksploratif, Konstruktif, Drama, Digital, dan Kompetitif 3. Mengembangkan Keterampilan Dasar Ajari Si Kecil aneka keterampilan pengembangan literasi numerik, misalnya melakukan permainan tentang pengenalan angka, konsep berhitung, konsep pengurangan, dan lainnya. Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain kartu angka, mainan balok bergambar angka, mainan puzzle tema angka, dan lainnya. Keterampilan dasar penting lainnya adalah menulis. Ayah Bunda bisa melatih Si Kecil menggambar, melukis, atau mewarnai huruf dan angka sederhana. Pastikan Si Kecil juga mendapatkan stimulasi penguatan motorik halus, misalnya membuat garis, meremas kertas, bermain playdough, dan lainnya. Baca juga: 14 LANGKAH MUDAH dan FUN Agar Si Kecil TERAMPIL MENULIS | Usia 4-5 Tahun 4. Membuatkan Jadwal Kegiatan Harian Ajak Si kecil menetapkan waktu belajar secara rutin setiap harinya, agar ia bisa berlatih tentang kedisiplinan. Pastikan pula agar Si Kecil memiliki waktu berkualitas dan teratur untuk beristirahat. 5. Memberikan Dukungan secara Emosional Ajak Si Kecil saling berbagi cerita setiap hari. Dengarkan setiap keluh kesah, kekhawatiran, dan segala perasaan Si Kecil tentang kegiatan yang telah ia lalui. Pastikan Si Kecil mendapatkan solusi tentang setiap persoalan yang ia hadapi. Berikan pujian kepada Si Kecil tentang setiap perkembangan positifnya. Kebiasaan ini bisa membuat Si Kecil semakin bersemangat belajar dan berani mencoba hal-hal yang baru. 6. Mengembangkan Social Skill Dorong Si Kecil agar bermain bersama teman, serta berinteraksi dengan teman seusianya. Ajak Si Kecil agar terbiasa melakukan senyum, salam, sapa bila bertemu dengan orang ia kenal, serta mempraktikkan sopan santun kepada sesama, terutama kepada orang yang lebih Baca juga: 6 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Anak Usia Dini 7. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Nyaman dan Menarik Sediakan tempat belajar yang nyaman, tenang, bebas dari gangguan, serta aneka perlengkapan belajar, misalnya buku, alat tulis, pensil warna, mainan edukasi, dan lainnya. Berikan dekorasi yang menarik di dinding kamar dan ditempeli dengan aneka poster edukasi yang bisa digunakan sebagai media belajar. 8. Membangun Komunikasi yang Aktif dengan Guru Ajak Guru berdiskusi tentang segala perkembangan Si Kecil, misalnya perkembangan akademis dan perkembangan sosial. Gunakan media sosial, misalnya WA, sebagai media komunikasi efektif dan canggih di zaman now. Ajak pula Si Kecil menghadiri aneka pertemuan atau acara yang diadakan oleh sekolah. Baca juga: Kiat Membangun Komunikasi Efektif Guru dan Orang Tua Semoga dengan aneka pembiasaan positif di atas Si Kecil akan semakin mampu menyesuaikan diri dengan suasana di Sekolah Dasar dan semakin bisa menghadapi aneka tantangan di masa depan, terutama di bidang akademis. Selamat mencoba! Sumber Referensi: 1. Info.theetonacademy.com.sg. (2022). What you should know before your child enters primary school [1] 2. Parentmap.com. (2022). What parents need know before elementary years [2] 3. Freepik.com. (2022). Happy cheerful asia family mom teach toddler girl paint ceramic pot having fun relax table living room house [3]

Jumat, 21 Juni 2024 | Parenting

Menguatkan mental anak PAUD / TK, usia 5-6 tahun, sebelum masuk SD adalah langkah penting yang perlu dilakukan orang tua kepada buah hatinya. Karena di tingkat pendidikan dasar Si Kecil akan menghadapi tantangan baru. Artikel Terkait: 1. TRANSISI ANAK PAUD ke SD Jadi Asyik Bila LIETRASI NUMERIK Berkembang Baik: Latih Si Kecil dengan KEGIATAN HARIAN Belajar Angka di Rumah (Usia 5-6 Tahun) 2. Rundown Kegiatan Kunjungan Anak PAUD ke SD Terdekat | Persiapan Transisi PAUD ke SD 3. Inilah 8 Jenis Aktivitas Anak untuk Kesiapan Transisi PAUD ke SD Berikut ini adalah beberapa kegiatan dan latihan agar proses transisi PAUD / TK ke SD bisa diikuti Si Kecil dengan baik dan senang hati. Kembangkan Karakter Islami Si Kecil bersama KABI (Kisah Teladan Nabi)   1. Pengembangan Kemandirian Latih Si Kecil melakukan kegiatan harian secara mandiri, misalnya saat ia mengenakan sepatu, membawa tas sekolah, mengisi air minum ke dalam botol, dan lainnya. Berikan tugas sederhana untuk melatih kemandiriannya, misalnya merapikan tempat tidur setelah bangun tidur, menyiram tanaman, dan lainnya. Baca juga: 7 Kiat Mengembangkan Karakter Kemandirian dan Ketangguhan Anak 2. Pengenalan Sekolah Dasar Ayah Bunda bisa menceritakan pengalaman menyenangkan saat Ayah Bunda duduk di bangku SD. Ceritakan pula hal-hal yang baik dan seru yang akan Si Kecil alami bila kelak ia duduk di bangku SD. Ayah Bunda juga bisa membacakan buku cerita yang berkisah tentang kegiatan di Sekolah Dasar. Baca juga: Rundown Kegiatan Kunjungan Anak PAUD ke SD Terdekat | Persiapan Transisi PAUD ke SD 3. Berkunjung ke SD Baru Ajak Si Kecil berkunjung ke SD yang akan menjadi tempat ia belajar, agar ia bisa melakukan kegiatan school tour. Ayah Bunda juga bisa mengajak Si Kecil saat ada acara soft opening di SD-nya yang baru. Ajak ia berkenalan dengan guru-guru yang hadir dalam acara tersebut. Baca juga: 8 Manfaat PENTING Kunjungan Anak PAUD / TK B ke Sekolah Dasar | Plus Games Seru untuk Transisi PAUD ke SD 4. Mengembangkan Social Skill Ajak Si Kecil bermain bersama teman. Ayah Bunda juga bisa mengundang teman-teman yang berusia SD untuk berkunjung ke rumah. Baca juga: 6 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Anak Usia Dini 5. Ajarkan Kedisiplinan Ajari Si Kecil tentang pentingnya kedisiplinan dengan mengajaknya melakukan rutinitas harian yang mirip dengan rutinitas di sekolah, misalnya bangun pagi, sarapan tepat waktu, dan belajar materi Sekolah Dasar di jam-jam tertentu. 6. Ajak Si Kecil Mengungkapkan Perasaannya Ajak Si Kecil menceritakan kesiapannya dalam memasuki bangku Sekolah Dasar. Bila ia merasa khawatir, Ayah Bunda bisa memotivasinya dengan aneka kalimat atau cerita positif. Jelaskan pada Si Kecil bahwa merasa cemas atau khawatir adalah hal yang wajar. Namun, Si Kecil perlu belajar mengendalikannya, karena setiap orang pasti dan harus siap mengalami hal-hal baru. Baca juga: 6 Cara Membiasakan Anak Agar Terampil Mengekspresikan Diri ( Tidak Tertutup ) 7. Pengenalan Materi SD Ajak Si Kecil belajar materi yang biasa dipelajari di bangku SD, misalnya pengenalan huruf, bermain angka, bernyanyi, dan lainnya. Ayah Bunda bisa mengajarkan materi SD dengan permainan agar Si Kecil merasa nyaman dan bisa menikmatinya. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Koleksi Dongeng Anak yang Edukatif 8. Melakukan Simulasi Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil melakukan kegiatan simulasi pembelajaran di SD. Ayah Bunda bisa berpura-pura menjadi seorang guru SD yang sedang mengajar materi pengenalan angka, bernyanyi bersama, bermain bersama, dan kegiatan lainnya. 9. Dukungan Moral dan Spiritual Ajak Si Kecil mempersiapkan peralatan sekolah dan berdoa sebelum berangkat sekolah. Antar Si Kecil ke sekolah di hari pertama masuk SD. Bila ia masih ingin didampingi, Ayah Bunda bisa mendampinginya (atas seizin guru kelas). 10. Berikan Apresiasi Berikan apresiasi dan pujian kepada Si Kecil di hari-hari pertama ia belajar di bangku SD. Ayah Bunda bisa memberikan hadiah dan penghargaan lainnya. 11. Ajak Si Kecil Bercerita Ajak Si Kecil menceritakan pengalamannya saat berada di kelas SD dan beraktivitas bersama guru serta teman-teman barunya. Bila ia mengalami suatu hambatan atau kesulitan, Ayah Bunda bisa membantu memberikan motivasi dan nasihat. Agar SI Kecil bisa mengalami MPLS yang menyenangkan, peran Ayah Bunda sangatlah penting. Pastikan Si Kecil mengalami banyak hal-hal positif dan mendapatkan banyak pelajaran baru, sehingga ia benar-benar siap menghadapi materi pembelajaran yang semakin menantang di tingkat pendidikan dasar. Semoga bermanfaat! Baca juga: 10 Judul Dongeng Anak Terbaik 2024: Ada Cerita Singkat dan Pesan Moralnya Sumber Referensi: 1. Bowtiekids.org. (2022). Bowtie kids support programs [1] 2. Ceinternational1892.org. (2022). Child health and well being [2] 3. Freepik.com. (2022). Front view smiley girl near board [3]

Selasa, 04 Juni 2024 | Parenting

Menanggapi instruksi sederhana adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki Si Kecil yang berusia 5-6 tahun agar semakin siap menjalani transisi dari PAUD ke SD. Ayah Bunda bisa melatih Si Kecil dalam aktivitas sehari-hari bersama, agar soft skills-nya semakin berkembang. Ayah Bunda bisa memberikan aneka instruksi sederhana dalam suasana yang santai dan kegiatan sehari-hari, sehingga ia tidak merasa terpaksa saat melakukan kegiatan stimulasi ini dan ia tetap merasa nyaman. Artikel Terkait: - 5 SKILL KOGNITIF TERPENTING agar Si Kecil Makin SIAP MASUK SD dan Ide Games Pengembangan Kognitif - 9 Tips Mengenalkan Aplikasi Canva Kepada Si Kecil dari Dasar ( untuk Anak Usia PAUD dan SD ) - Si Kecil Masuk SD? Kembangkan Keterampilan Sosial dengan Cara Mudah Ini Inilah beberapa instruksi yang dapat diberikan kepada Si Kecil agar ia semakin siap menjalani masa transisi PAUD ke SD dengan penuh semangat dan rasa gembira. 1. Instruksi tentang Kebiasaan Sehari-hari Instruksi ini bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan hidup, kedisiplinan, ketaatan, dan tanggung jawab. Namun, tentu saja Ayah Bunda perlu memberikan instruksi dengan penuh kesabaran, contohnya ada di bawah ini: Tidur di Malam Hari: “Nak, sudah jam 09.00 malam. Supaya besok tidak bangun kesiangan dan tidak terlambat ke sekolah, mari kita tidur sekarang.” Bagun Pagi: “Mari kita bangun pagi, agar bisa sampai ke sekolah tepat waktu.” Sarapan:“Kita butuh energi untuk bermain dan beraktivitas. Mari kita sarapan.” Marbel Pelajaran TK dan PAUD: Membantu Kembangkan Aneka Skills Anak agar Semakin Siap Menjalani Transisi PAUD ke SD 2. Instruksi tentang Kerapian Merapikan Tempat Tidur:“Merapikan tempat tidur adalah salah satu aktivitas penting orang-orang sukses. Yuk, kita rapikan tempat tidur!” Merapikan Mainan:"Mainan yang berserakan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ayo, berlomba merapikan mainan. Siapa bisa merapikan paling banyak, dia pemenangnya!” Baca juga: Aktivitas PAUD Topik Menjaga Kebersihan Udara Implementasi Kurikulum Merdeka 2023 3. Instruksi tentang Kesehatan Badan Menggosok Gigi:"Supaya gigi sehat, bersih, putih, dan nafas harum, jangan lupa menggosok gigi di pagi hari!" Mencuci tangan:"Kuman ada di mana-mana, termasuk di setiap benda yang kita pegang. Mari kita mencuci tangan". Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kesehatan Badan - Kurikulum Merdeka Belajar 4. Instruksi tentang Kebersihan Lingkungan Menyapu Lantai:“Menyapu lantai adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Seperti saat kita berolahraga. Mari menyapu lantai bersama.” Membersihkan Barang dari Debu“Wah… . Benda-benda di ruangan sudah kotor dan berdebu. Mari kita bersihkan bersama dengan kanebo!” Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Subtopik : Menjaga Kebersihan Lingkungan - Kurikulum Merdeka Belajar 6. Instruksi tentang Kemandirian Menggunakan Toilet“Bila ingin ke toilet, beritahu Bunda ya. Agar Bunda tau, Adik bisa melakukannya sendiri". Berpakaian Sendiri“Coba, Bunda ingin tahu apakah Adik bisa mengenakan baju sendiri. Bunda akan memperhatikan dan siap membantu". Baca juga: 7 Kiat Mengembangkan Karakter Anak yang Mandiri dan Tangguh 7. Instruksi tentang Kedisiplinan dan Ketaatan Kemampuan Mendengarkan“Orang yang terampil mendengarkan akan menjadi kaya ilmu pengetahuan. Kalau di sekolah, ikuti nasihat dan instruksi guru ya… ". Sikap Ramah dan Sopan“Sikap ramah bisa memberikan kebahagiaan dalam hati kita. Saat bertemu guru dan kawan, jangan lupa tersenyum dan memberi salam". Taat Aturan“Anak yang taat aturan akan menjadi contoh bagi teman-teman. Ia bisa menjadi pemimpin hebat. Saat di sekolah, selalu taati aturan ya, Dik". 8. Instruksi tentang Interaksi Sosial Berteman“Bertemanlah dengan siapa saja, supaya bisa saling membantu dan bekerja sama". Bergiliran“Saat bermain, berikan kesempatan kepada teman lain untuk bisa bermain mainan yang Adik mainkan. Supaya temanmu juga merasa gembira". Meminta Maaf“Saat berbuat salah, tidak perlu malu meminta maaf. Saat teman meminta maaf karena kesalahannya. Maafkanlah dengan setulus hati. Agar hatimu selalu bahagia." 9. Instruksi tentang Belajar dan Bermain Mengenal Huruf atau Angka"Mari kita belajar bermain angka. Ada banyak permainan asyik untuk mengenal angka". Mendengarkan Cerita"Cerita Anak bisa membuat hati kita semakin baik. Yuk, duduk tenang dan siap mendengarkan cerita". 10. Instruksi tentang Kebiasaan Belajar Saat Belajar"Yuk belajar duduk tenang dan belajar bersama Bunda. Hanya 15 menit. Setelah itu, Adik bisa bermain lagi". Bermain Sambil Belajar“Ayo kita bermain kartu tentang hewan bersayap.” Agar Si Kecil semakin semangat dalam mengikuti instruksi, Ayah Bunda perlu piawai dalam melihat situasi juga. Saat Si Kecil terlihat lesu atau lelah, pastikan Ayah Bunda siap menjadi pendengar yang baik dan siap memberikan solusi terbaik. Bila Si Kecil dalam suasana hati bahagia, ia pasti akan semakin siap menerima instruksi. Berikan pujian dan penghargaan atas setiap peningkatan atau pencapaian tertentu, misalnya bisa bangun semakin pagi (tepat waktu), mendapat nilai yang baik di sekolah, mendapatkan apresiasi dari guru di sekolah, mendapatkan juara pada suatu lomba, dan lainnya. Setiap pencapaian positif dan apresiasi dari Ayah Bunda akan membangun kepercayaan diri Si Kecil sehingga ia akan semakin siap masuk SD. Sumber Referensi: 1. Strong4life.com. (2022). Helping your child transition to elementary school [1] 2. Peartree.school. (2022). Help your child transition into elementary school [2] 3. Freepik.com. (2022). Medium shot smiley family home [3]

Selasa, 28 Mei 2024 | Parenting

Literasi Numerik adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki Si Kecil agar transisinya dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke SD (Sekolah Dasar) bisa berjalan lancar, baik, dan menyenangkan. Selain literasi numerik, sebenarnya masih ada beberapa kemampuan dan keterampilan yang bisa mendukung kelancaran proses transisi ini, yaitu kemampuan berbahasa, sosial-emosional, kemandirian, kognitif, motorik, dan kesiapan fisik-mental. Artikel Berhubungan: - 5 SKILL KOGNITIF TERPENTING agar Si Kecil Makin SIAP MASUK SD dan Ide Games Pengembangan Kognitif - 9 Tips Mengenalkan Aplikasi Canva Kepada Si Kecil dari Dasar ( untuk Anak Usia PAUD dan SD ) - Si Kecil Masuk SD? Kembangkan Keterampilan Sosial dengan Cara Mudah Ini Dukungan dari Ayah Bunda adalah hal yang penting pula. Dukungan ini bisa diberikan kepada Si Kecil dengan cara memberikan ia aneka pengalaman serta pelajaran berharga melalui kegiatan sehari-hari, termasuk dalam hal pengembangan literasi numerik. Literasi numerik pada anak PAUD merupakan kemampuan anak untuk memahami dan menggunakan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Literasi numerik pada anak PAUD berkaitan erat dengan pengembangan keterampilan dalam berhitung, pengenalan angka, pengukuran sederhana, dan pemahaman konsep-konsep atau materi-materi matematika dasar. Berikut ini adalah beberapa kegiatan sehari-hari bersama Ayah Bunda dan Si Kecil untuk melatih literasi numerik agar berkembang optimal. 1. Aktivitas Memasak Alat dan bahan untuk melakukan kegiatan ini adalah sendok takar, timbangan dan bahan-bahan untuk memasak. Libatkan Si Kecil dalam kegiatan mengukur bahan-bahan yang akan digunakan dalam memasak dengan menggunakan alat pengukur. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mengukur, keterampilan memahami konsep perbandingan dan pengenalan angka. Baca juga: Ternyata Belajar Masak Bisa Tingkatkan 7 Soft Skills Penting 2. Berkebun bersama Ayah Bunda Sediakan pot kecil, bibit tanaman (misalnya kacang hijau), wadah dengan tulisan ukuran volume air, dan tanah atau kapas. Mintalah Si Kecil merawat tanaman mulai dari biji, biji berakar, hingga tumbuh menjadi tanaman Saat menyiram tanaman, Si Kecil harus menyiramnya dengan media pengukur volume air. Si Kecil bisa diminta untuk mengukur ketinggian tanaman dari hari ke hari dengan media tabel. Kegiatan ini bisa mengoptimalkan keterampilan Si Kecil dalam mengukur volume dan ketinggian. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik : Berkebun, Kebun Sekolahku - Kurikulum Merdeka Belajar 3. Kegiatan Bermain Balok Bangunan Siapkan balok bangunan berbahan plastik atau kayu. Ajak Si Kecil membuat bangunan sederhana menggunakan mainan ini. Ayah Bunda juga bisa membuatkan model dalam bentuk tertentu, lalu meminta Si Kecil membuat bentuk yang sama. Dalam kegiatan ini Si Kecil bisa belajar berhitung, memahami pola, pengenalan bangun ruang, dan pengenalan angka. 4. Bermain dengan Permainan Papan Ada beberapa jenis permainan papan yang sudah familiar dan bisa diberikan kepada Si Kecil, misalnya ular tangga, monopoli, catur, halma, dan lainnya. Saat melakukan permainan ini, ajak Si Kecil menggunakan waktu (jam) dan menghitung secara lisan saat melakukan langkah. Kegiatan ini bisa melatih anak agar semakin jago berhitung dan mengenal konsep waktu. Soal-soal Matematika terkadang bisa diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan cepat. Saat melakukan permainan ini, Si Kecil juga berlatih mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang nantinya juga akan berguna dalam menyelesaikan soal-soal Matematika yang lebih kompleks dan menantang. Ajak Si Kecil Bermain untuk Pengembangan Aneka Keterampilan Penting bersama Marbel Pelajaran TK DAN PAUD   5. Bermain dengan Media Kertas dan Pensil Sediakan alat untuk melakukan kegiatan ini, yaitu penghapus, pensil, dan kertas. Ajak Si Kecil untuk melakukan aneka kegiatan yang bervariasi dengan menggunakan peralatan tersebut, misalnya menggambar aneka angka, mewarnai bentuk angka, menulis angka, menyelesaikan operasi sederhana dengan media LKA, dan lainnya. Baca juga: Anak Jadi TERAMPIL MENULIS dengan 14 LANGKAH MUDAH dan FUN | Usia 4-5 Tahun Manfaat dari kegiatan ini ada banyak, tergantung dari jenis kegiatannya. Beberapa diantaranya adalah meningkatkan kemampuan menulis angka, mengembangkan keterampilan berhitung, dan mengembangkan kemampuan problem solving. Ajak Si Kecil Mengerjakan Permainan dengan LKA | Unduh GRATIS di Platform Educa Studio- LKA Menghubungkan- LKA Melengjkapi 6. Menyortir Benda Sebarkan aneka benda-benda mungil atau aneka jenis mainan dengan ragam bentuk, warna, dan ukuran. Mintalah Si Kecil menyortir atau memisahkan benda-benda tersebut, bisa berdasarkan warna, bentuk, atau ukuran. Dalam kegiatan ini, Si Kecil akan belajar tentang pengelompokan, keterampilan mengurutkan, dan kemampuan memahami ukuran serta bentuk benda. 7. Menggunakan Aplikasi Permainan Edukatif Beberapa contoh permainan dalam bentuk aplikasi yang edukatif adalah Marbel Angka dan Marbel Berhitung. Edisi lengkap tentang permainan anak PAUD yang bermanfaat untuk mengembangkan literasi numerik dan keterampilan lainnya bisa dimainkan di aplikasi berjudul “Marbel Pelajaran TK dan PAUD”. Peralatan yang dibutuhkan adalah tablet / smartphone dan kuota internet yang memadai.Melalui aplikasi edukatif ini, Si Kecil bisa belajar banyak hal yang berhubungan dengan pengembangan literasi numerik, misalnya belajar angka, belajar konsep pengurangan, belajar konsep penjumlahan, belajar bentuk, dan lainnya. Baca juga: 15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun Dengan melakukan aneka kegiatan-kegiatan ini secara teratur secara rutin dan setiap hari, Si Kecil akan semakin familiar dengan aneka konsep dasar Matematika, mulai dari tingkat kesulitan yang paling rendah, hingga ke tingkat kesulitan yang kian menantang. Tentu saja ragam kegiatan di atas bisa membuat Si Kecil merasa tertantang, mengurangi kebosanan (karena tidak monoton), dan menguatkan literasi numerik sejak dini. Artikel Terkait: 4 Variasi Aktivitas untuk Penguatan Literasi dan Numerasi Kurikulum Merdeka Belajar PAUD Sumber Referensi: 1. Freepik.com. (2022). Mother girl playing game front view [1] 2. Harmonylearning.com.au. (2022). 10 fun activities that will assist your child with early maths skills [2] 3. Kidspot.co.nz. (2022). Mathematics milestones five six years [3]

Jumat, 31 Mei 2024 | Edukasi

Anak yang terampil berliterasi atau memiliki keterampilan berbahasa yang baik akan semakin siap masuk SD (Sekolah Dasar). Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil melakukan kegiatan harian demi kelancaran transisi dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke SD. Ragam kegiatan ini bisa dilakukan dalam suasana yang santai, dan tidak membutuhkan jadwal khusus. Artikel Terkait: - 6 Tips Membuat Anak PAUD Cinta Literasi (Membaca dan Menulis) - 5 Cara Mudah Kembangkan Skill Pra-Literasi Sejak Dini - Ciptakan 'Home Literacy Environment', Agar Anak Cinta Literasi dan Siap Berkompetisi Selama Ayah Bunda bisa memberikan waktu yang berkualitas bersama Si Kecil, pasti akan bermanfaat bagi perkembangannya dan menunjang kesiapan transisinya dari PAUD / TK menuju jenjang pendidikan dasar. Inilah beberapa aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan di rumah bersama Ayah Bunda. Ajak Si Kecil Bermain dan Belajar bersama Aplikasi Gim “Marbel Pelajaran TK dan PAUD” 1. Bermain Kata Aktivitas 1: Sebut Kata Dari GambarSi Kecil menyebutkan nama kata pada gambar yang ditunjukkan Ayah Bunda. Aktivitas 2: Sebut Kata dari Benda SekitarSi Kecil menyebutkan nama kata dari benda-benda yang dilihat di ruangan atau di dalam rumah. Aktivitas 3: Temukan Gambar dan Sebutkan KatanyaSi Kecil Memilih gambar sesuai dengan instruksi Ayah Bunda, misalnya saat Ayah Bunda mengatakan, “Pilih gambar aneka kendaraan”. Maka, Si kecil harus memilih aneka gambar kendaraan dan menyebutkan nama kendaraan tersebut (pesawat, kereta api, dan lainnya). Baca juga: 6 Cara Menyenangkan untuk Mengasah Kosakata Anak, Orang Tua Wajib Tahu! 2. Bermain dengan Lagu Aktivitas 1: Nyanyi BerantaiAyah Bunda bisa menyanyikan 1 penggalan lagu, lalu mintalah Si Kecil meneruskan bernyanyi lagu tersebut dan menyebutkan judulnya. Misalnya, Ayah Bunda bisa bernyanyi, “Merah, kuning, hijau, di langit yang biru… .” Lalu Si kecil bisa meneruskan, “Pelukismu Agung siapa gerangan…”, dan menyebutkan judul lagunya, yaitu: “Pelangi!” Aktivitas 2: KaraokeAyah Bunda bisa mengajak Si kecil bernyanyi karaoke dengan iringan lagu anak instrumental. Si Kecil bisa bernyanyi sambil membaca syair lagunya. Aktivitas 3: Tebak LaguAyah Bunda memutar sebuah lagu instrumental (tanpa melihat layar atau hanya mendengarkan). Tugas Si Kecil adalah menebak judul lagu dan menyanyikannya. Baca juga: Rekomendasi Lagu Anak TERBARU 2023 untuk MPLS: Media Berkenalan dengan Teman Baru 3. Beraktivitas dengan Media Buku Aktivitas 1: BerdiskusiMembacakan Si Kecil buku tiap hari secara rutin bisa meningkatkan kecintaannya pada buku. Tidak perlu berlama-lama. Cukup 5 hingga 10 menit setiap hari.Setelah itu, ajak Si Kecil berdiskusi tentang isi buku. Kembangkan Karakter Islami Anak Usia Dini Bersama KABI: Kisah Teladan Nabi   Aktivitas 2: Buku MiniSetelah membacakan buku cerita, ajak Si Kecil membuat buku versi mini buatan Si Kecil. Ayah Bunda bisa membuatnya dengan bahan kertas HVS. Aktivitas 3: DramaAjak Si Kecil bermain peran salah satu adegan di dalam buku. Si Kecil bisa berakting bersama Ayah Bunda. Aktivitas 4: Cari KataMintalah Si kecil mencari kata tertentu dan menghitungnya. Berikan perintah, “Temukan jumlah kata “Kelinci” di dalam buku.” Baca juga: Kiat Mengajarkan Budaya Membaca di Rumah: Agar Si Kecil Cinta Baca 4. Beraktivitas Menulis Aktivitas 1: Membuat Daftar Judul BukuMembuat daftar judul dan ulasan buku yang baru saja dibaca setiap hari, misalnya:Buku 1: Si Kancil dan Pak Tani. Menceritakan kisah kancil yang suka mencuri ketimun di kebun Pak Tani. Aktivitas 2: Menulis SuratAjak Si Kecil menulis surat untuk Ayah Bunda atau kerabat dekat. Bila Si Kecil belum bisa menulis, biarkan Si Kecil mengucapkan setiap kalimat dalam surat. Ayah Bunda bisa membantu menuliskannya. Aktivitas 3: Daftar KeinginanAjak Si Kecil membuat daftar kegiatan yang hendak mereka lakukan dalam sehari. Cukup dengan kata / kalimat sederhana saja, misalnya main dengan Andi, makan bakso, main HP, dan lainnya. Baca juga: Membuat Anak TERAMPIL MENULIS dengan 14 LANGKAH MUDAH dan FUN | Usia 4-5 Tahun 5. Beraktivitas dengan Alat dan Peraga Aktivitas 1: Pensil dan KertasPeralatan ini wajib disediakan oleh Ayah Bunda agar Si Kecil akrab dengan kegiatan menulis, meskipun ia belum mampu melakukannya. Aktivitas 2: Papan Tulis dan SpidolSi Kecil bisa membuat bentuk huruf, kata, atau kalimat dengan ukuran yang lebih besar. Sangat baik pula digunakan sebagai media mengajar. Kembangkan Literasi dengan LKA (Lembar Kerja Anak) GRATIS LKA Menebalkan LKA Menghubungkan Aktivitas 3: Marbel MenulisSi Kecil bisa belajar mengenal bentuk angka atau huruf dengan sebuah handphone. Ia bisa belajar dengan mengucap, mendengar, melihat, dan melakukan. Aktivitas 4: Flash Card HurufAjak Si kecil bermain menyebutkan huruf atau kata sesuai gambar flash card. Beberapa kartu memungkinkan untuk diberikan tulisan dengan spidol “whiteboard”. Baca juga: 7 Variasi Permainan Edukatif dengan Media Flash Card Menarik dan mudah sekali bukan? Ayo ajak Si Kecil melakukan kegiatan harian di atas secara rutin. Kegiatan yang variatif akan membuat Si Kecil tidak merasa bosan. Ia akan bersemangat dengan melakukan ragam kegiatan menyenangkan setiap hari bersama Ayah Bunda. Sumber Referensi: 1. Mywellnesshub.in. (2022). Speech and language milestones 5 to 6 years [1] 2. Raisingchildren.net.au. (2022). Language development 0 8 [2] 3. Freepik.com. (2022). fathers day concept [3]